Alhamdulillah agenda yang sebelumnya telah direncanakan oleh IMM Airlangga, yaitu Bakti Sosial dan Qurban telah usai diselenggarakan. Walaupun di tengah jalan kita tidak pernah terlepas dari problem yang menghambat aktifitas dakwah ini, tapi dengan rahmat dan karunia Allah kita diberi kemudahan dalam menghadapinya. Dengan keyakinan, semangat, kreatifitas, kerja keras, canda maupun tawa menjadi modal yang berharga bagi kesuksesan kegiatan sosial kami ini.
Kegiatan yang berlangsung mulai dari tanggal 14 -17 November 2010 di Desa Rumpuk Mantub, Lamongan adalah kegiatan tahunan yang cukup memberikan kenangan maupun kesedihan tersendiri bagi kami, kenapa? sebab dalam kegiatan Baksos & Qurban tahun ini sudah banyak diikuti oleh para kader Muhammadiayah yang baru sehingga IMM Airlangga terlihat lebih berwarna dari sebelumnya. Artinya masa depan IMM Airlangga kedepan dapat menjadi mercusuar bagi organisasi eksternal yang ada di kampus Airlangga ini.
Kalo teman-teman mau melihat muka-muka baru IMM Airlangga bisa kalian lihat di bawah ini:
 |
| Dyah |
 |
| Esti |
 |
| Fuad |
 |
| Masruroh |
 |
| Lusi |
Sedangkan kesedihan yang dialami IMM Airlangga pada kegiatan tahunan ini adalah dengan ketidak hadiran mantan ketua IMM Airlangga sebelumnya, yaitu mba Rimba. Memang saat itu kesedihan tidak bisa kami tampakkan, karena bukan itu yang diinginkan oleh ibu kami tercinta ini. Akan tetapi kebahagiaan yang harus selalu dibawa kemana saja IMM Airlangga pergi. Kami bisa memaklumi apa yang menjadi status beliau saat ini. Pada gambar dibawah ini kalian bisa melihat wajah mba Rimba dengan gelar barunya tersebut.
 |
| Bu Rimba |
Meskipun kondisi kami seperti ini, tapi kami mengucapkan terima kasih atas kambing yang diberikan beliau bagi kegiatan qurban kami. Dan alhamdulillah kambing yang mba rimba berikan kepada kegitaan sosial IMM Airlangga sudah selesai kami tunaikan. Jika bu Rimba gak percaya bisa dilihat pada riwayat akhir kambing bu Rimba pada cuplikan gambar di bawah ini:
 |
| Gulai Kambing Pedas |
 |
| Kambing Bakar Kecap |
Kami harap kebaikan yang bu Rimba berikan kepada kami tidak akan pernah putus sampai hari kiamat kelak. Dan bagi kambing bu Rimba, kami ucapkan terima kasih karena telah mengorbankan diri bagi kehidupan perut-perut kami, semoga pengorbananmu menjadi bentuk kesyahidan yang engkau dambakan selama hidupmu di dunia.
Matur suwun sangat, kambing.
